PORTALKEKINIAN.COM - Jalan berlubang di Jembatan Simpang Bugis, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, tepatnya di jalan lintas Cut Nyak Dien Purnama-Lubuk Gaung, memicu kemacetan dan menghambat aktivitas warga, terutama pada jam sibuk.
Kerusakan jembatan diduga kuat akibat kendaraan perusahaan bermuatan berat yang kerap melintas.
Padahal, kapasitas beban jalan hanya sekitar 8 ton, sementara truk perusahaan mencapai lebih dari 20 ton.
Akibatnya, kendaraan harus melambat saat melintas, memicu antrean panjang dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Seorang warga setempat, Feri, mengungkapkan keluhannya. “Jalan ni rusak akibat mobil perusahaan besar-besar. Kapasitas mobil lebih dari 20 ton, sementara beban jalan cuma sekitar 8 ton. Ya ancur la jalan,” ujarnya.
Warga juga menyoroti rendahnya kepatuhan terhadap surat edaran Wali Kota Dumai terkait jam larangan operasional kendaraan berat. “Awak heran, sudah ada surat edaran wali kota, tapi sopir-sopir ini seolah tak baca,” celetuk warga lainnya.
Masyarakat menduga perusahaan tidak menyampaikan informasi Surat edaran tentang Jam larangan mobil melintas tersebut kepada para sopir, sehingga truk bermuatan besar tetap melintas di luar jam yang ditetapkan.
Berdasarkan pantauan media portalterkini.com pada Sabtu pagi, (27/12/2025), kerusakan jembatan itu menyebabkan kendaraan melambat dan antrean panjang.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan, baik dengan perbaikan jembatan maupun penertiban kendaraan bermuatan berlebih, sebelum kerusakan semakin parah dan membahayakan pengguna jalan. (*)
Penulis : Hasan


0 Komentar